Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum – Mahatma Gandhi.
Didiklah Rakyat Dengan Organisasi dan Didiklah Penguasa Dengan Perlawanan – Pramoedya Ananta Toer.
Tujuan pendidikan adalah untuk mempertajam kecerdasan, mengukuhkan kemauan dan memperhalus perasaan – Tan Malaka.
Salah satu kejahatan terbesar dari negara adalah menghukum pikiran warga negaranya. Di dalam pikiran itu bersemayam ilmu pengetahuan, mahkotanya manusia beradab. Oleh karena itu, menghukum pikiran sama dengan menghina peradaban manusia. Bebaskan @fatiamaulidiya dan @azharharis [Herdiansyah Hamzah, 2023].
Betapa menakutkan wajah ciptaan fasisme, rencana dijalankan setepat mata pisau. Bagi mereka, darah adalah tanda jasa. Betapa sulitnya bernyanyi, bila harus menyanyikan horor. Dimana bisu dan teriak, jadi akhir dari laguku – Victor Jara, 1973.
Selama penderitaan datang dari manusia, dia bukan bencana alam, dia pun pasti bisa dilawan oleh manusia – Pramoedya Ananta Toer.
Kita Bangsa besar, bukan Bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan meminta-minta apalagi jika bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tetapi budak – Soekarno.
Perkara sabar itu ada dua. Sabar terhadap apa yang kita benci dan sabar terhadap apa yang kita sukai – Ali bin Abi Thalib.
Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan. Malah membuat saya bodoh, mekanis seperti mesin – Tan Malaka.
Temanku, saya tidak tertarik tentang agamamu atau apakah kamu beragama atau tidak. Yang penting untukku adalah tingkah lakumu – Dalai Lama.
Aku lebih baik dibenci sebagai diriku sebenarnya, ketimbang munafik untuk disukai orang – Kurt Cobain.
Kita harus lebih takut kepada rasa takut itu sendiri, karena rasa takut menghilangkan akal sehat dan kecerdasan kita – Munir.
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan – Pramoedya Ananta Toer.
Sebuah mimpi yang kamu impikan sendiri hanyalah mimpi. Sebuah mimpi yang kamu impikan bersama adalah kenyataan – John Lennon.
Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain, harus semakin mengenal batas – Pramoedya Ananta Toer.
Menutup mata dan telinga terhadap ketidakadilan, sama saja dengan membunuh hati nurani dan jiwa kemanusiaan kita – Herdiansyah Hamzah.
Jangan biarkan ketakutan membunuh pikiranmu. Berpendapatlah seperti biasa. Pikiran itu rumah bagi peradaban, tempat untuk memupuk ide dan gagasan. Di bawah ketakutan, mustahil berpikir rasional. Dunia ini hanya akan terpenjara gelap kawan – Herdiansyah Hamzah.
“Verba volant, scripta manent” (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi) – Pepatah Latin.
Fiat justitia ruat caelum (Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun langit akan runtuh) – Lucius Calpurnius Piso Caesoninus (43 SM).
Fiat justitia pereat mundus (Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun dunia harus binasa) – Ferdinand I (1503–1564), Raja Hungaria dan Bohemia.
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan. – Ali bin Abi Talib.
Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan – Imam Syafi’i.
Janganlah kamu lihat siapa yang berkata tetapi lihatlah apa yang dikatakannya – Ali bin Abi Thalib.
Yang bukan saudaramu dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan – Ali bin Abi Thalib.
Moral adalah norma-norma atau ketentuan-ketentuan yang mengatur kebebasan aktivitas seseorang sesuai dengan kedudukan kelasnya. – Sudisman.
Politik itu penting sekali. Jika kita menghindarinya, kita akan digilas mati olehnya. Oleh sebab itu dalam hal apapun dan kapan saja pun politik harus menuntun segala kegiatan kita – Nyoto.
Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya – Buya Hamka.
Ketidaktahuan adalah aib dan membiarkan orang yang ingin tahu tetap dalam ketidaktahuan adalah khianat – Pramoedya Ananta Toer.
Sekali diucapkan, kebenaran meluncur turun dari ketinggian, menjalar ke mana mana, berkembang biak dalam hati manusia waras – Pramoedya Ananta Toer.
Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah – Soe Hok Gie.
Kawan sejati adalah kawan yang masih berani tertawa bersama walau dalam kepungan bahaya – Widji Thukul.
Jangan bikin kepalamu menjadi perpustakaan. Pergunakan pengetahuanmu untuk diamalkan – Sukarno.
Mempunyai pendirian sendiri adalah berhadapan dengan pendapat umum. Bertambah kuat pendirian seseorang, bertambah banyak ia memanggil penentang – Pramoedya Ananta Toer.
The world is big enough to satisfy everyone’s needs, but will always be too small to satisfy everyone’s greed (Dunia cukup besar untuk memenuhi kebutuhan semua orang, tapi akan selalu terlalu kecil untuk memuaskan keserakahan orang) – Mahatma Gandhi.
The Duty of youth is to challenge corruption (Tugas kaum muda adalah melawan tindakan korupsi) – Kurt Cobain.
Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi – Soe Hok Gie.
Politisi dan popok (pampers) bayi harus sering diganti dan keduanya dilakukan karena alasan yang sama – José Maria de Eça.
Being honest may not get you a lot of friends, but it’ll always get you the right ones (Bersikap jujur bisa jadi tak membuat kita mendapat banyak sahabat, namun akan selalu membuat kita mendapat sahabat yang tepat). – John Lennon.
Kampus harusnya menjadi gerbang bagi manusia-manusia yang berpikir merdeka. Jika Anda menemukan penjara pikiran disana, maka itu bukan kampus. Apa kita punya pilihan lain selain melawan? Sebab kata menyerah tak ada dalam kamus kemanusiaan kita. – Herdiansyah Hamzah, 8 Maret 2018.
Reformasi itu bukan sekedar kata yang diletakkan dalam lipatan kamus sejarah Bangsa Indonesia. Ia akan terus hidup disetiap generasi. – Herdiansyah Hamzah, 21 Mei 2018.
Ada kejahatan yang lebih mengerikan daripada membakar buku. Salah satunya adalah tidak membacanya. – Joseph Brodsky.
Semua yang terjadi di kolong langit ini adalah urusan setiap orang yang berfikir. – Pramoedya Ananta Toer.
Tukang nyinyir itu seperti orang yang meludah ke udara. Pada akhirnya akan mengenai dirinya sendiri. – Herdiansyah Hamzah, 17 Mei 2017.
Siapapun yang kuat menahan derita kekalahan, maka dia yang akan menuai kemenangan. – Herdiansyah Hamzah, 30 Juni 2018.
Minyak selalu dengan minyak, air selalu dengan air. Untuk tetap menjaga akal sehat, maka sering-seringlah bersama dan bertegur sapa dengan yang waras. – Herdiansyah Hamzah, 03 Juli 2018.
Jangan pikirkan kekalahan, pikirkan dulu perlawanan yang sebaik mungkin, sehormat mungkin. – Pramoedya Ananta Toer.
Jika kita kehilangan cinta dan rasa hormat kepada sesama, di titik itulah kita pada akhirnya telah mati. – Maya Angelou.
Ibuku berkata bahwa aku tidak boleh mengabaikan kebodohan tapi mengerti mengenai buta huruf. Bahwa banyak orang yang tidak bisa bersekolah justru malah lebih terdidik dan lebih cerdas dari professor di universitas. – Maya Angelou.
Beri aku waktu 6 jam untuk menebang pohon dan aku akan menghabiskan 4 jam pertama untuk menajamkan kapaknya. – Abraham Lincoln.
Jika niat dan upaya menjaga kewarasan berpikir, mengharuskan saya berhadap-hadapan dengan kawan sendiri atau keluarga sekalipun, maka saya akan mengambil resiko atas pilihan itu. – Herdiansyah Hamzah, 13 Agustus 2018.
Manusia beradab tidak sekonyong-konyong turun dari langit. Dia harus ditempa dengan komitmen kemanusiaan, dibesarkan bersama dengan orang-orang tertindas dan dirawat dengan akal sehat dan kewarasan. – Herdiansyah Hamzah, 11 September 2018.
Selamat tahun baru, 1 Muharram 1439 Hijriah. Atas izin-Nya, semoga derajat kita terangkat dari hinanya kebodohan dan kejinya ketertindasan. Mari saling menguatkan, berjuang bersama membebaskan penindasan manusia atas manusia lainnya, dan penindasan bangsa atas bangsa lainnya. – Herdiansyah Hamzah.
Resentment is like drinking poison and then hoping it will kill your enemies (Kebencian itu serupa meminum racun dan berharap musuhmu yang terbunuh). – Nelson Mandela.
Ilmu tidak boleh menjadi kesukaan diri sendiri. Mereka yang beruntung mampu mencurahkan dirinya kepada pengudian ilmu, harus yang pertama-tama menempatkan pengetahuan mereka untuk mengabdi umat manusia. Bekerjalah untuk umat manusia. – Karl Marx.
Politik adalah perang tanpa pertumpahan darah, sedangkan perang adalah politik dengan pertumpahan darah. – Mao.
Perbedaan antara seorang politisi dan negarawan adalah politisi hanya memikirkan tentang pemilihan umum, sementara negarawan memikirkan generasi akan datang – James Freeman Clarke.
Partai Politik adalah kegilaan banyak orang untuk keuntungan segelintir manusia. – Alexander Pope.
Jangan hanya ya-ya-ya. Tuan terpelajar, bukan yes-man. Kalau tidak sependapat, katakan. Belum tentu kebenaran ada pada pihakku. – Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia.
Dalam Negara Republik Indonesia yang kelak akan berdiri, parlemen tidak perlu ada. Parlemen tak lebih dari sekedar warung tempat orang-orang adu kuat berbicara. Mereka adalah para jago berdebat dan berbual. Anggota parlemen adalah golongan tak berguna yang harus diongkosi oleh Negara dengan biaya tinggi. – Tan Malaka, dalam Parlemen atau Soviet, 1921.
Jika kebencian Anda dapat dikonversikan menjadi energi listrik, maka terang benderanglah dunia – Nikola Tesla.
Bahkan samudra darah tak dapat tenggelamkan kebenaran. – Maxim Gorky, Ibunda.
“Pahlawan” itu adalah mereka yang menghibahkan seluruh hidupnya untuk kerja-kerja kemanusiaan, dan meletakkan kepentingan umum di atas segalanya, melebihi kepentingan diri sendiri, kelompok dan golongannya. – Herdiansyah Hamzah, 10 November 2018.
“Dari mana asalnya kedunguan itu? Dari terlalu banyak mengurus diri sendiri, sehingga buta terhadap yang lain-lain.” (Pram, Arok Dedes)
Buta yang terburuk adalah buta politik, dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik – Bertolt Brecht.
Seorang manusia yang membela kepentingan beribu-ribu manusia seharusnya memang melupakan kepentingan mereka sendiri. Dan siapa yang melupakan kepentingan diri sendiri itu, tentu tidak takut apa-apa lagi – Semaoen.
Agama berarti petunjuk dari Tuhan. Islam berarti selamat. Jadi, agama Islam itu penunjuk jalan menuju keselamatan. Kita yang akan mencari keselamatan harus mengetahui sebab-sebab yang merusak keselamatan, sebab segala kejadian mesti ada sebab – HM Misbach.
Tuan rumah tidak akan berunding dengan maling yang menjarah rumahnya – Tan Malaka.
Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman, namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapat banyak teman tapi menyia-nyiakannya – Ali bin Abi Thalib.
Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan. – Pramoedya Ananta Toer, Jejak Langkah.
Keep reading books, but remember that a book’s only a book, and you should learn to think for your self (Teruslah membaca buku, namun ingatlah bahwa buku itu hanya sebuah buku, dan Anda harus belajar berpikir sendiri). – Maxim Gorky.
Sejarah dunia adalah sejarah orang muda. Jika angkatan muda mati rasa, matilah semua bangsa. – Pramoedya Ananta Toer.
Agama akan menjaga kita dari perbuatan dosa, namun berapa banyak dosa yang telah diperbuat atas nama agama – Kartini.
Politik jika dihindari, malah akan melindas kita. Jalan terbaik dengan memimpin dan mengendalikannya. – Herdiansyah Hamzah
Kami satu : Buruh. Kami punya tenaga. Jika kami satu hati, kami tahu mesin berhenti. Sebab kami adalah nyawa yang menggerakkannya. – Wiji Thukul.
Kita lupa jika segala yang melekat di badan adalah buatannya. Kita abai jika apa yang kita makan adalah hasil kerjanya. Kita jangan sampai pikun, dunia ini takkan bergerak tanpanya! Selamat #HariBuruh sedunia. – Herdiansyah Hamzah.
Bahwa maksud pendidikan anak kuli terutama, ialah mempertajam kecerdasan dan memperkokoh kemauan serta memperhalus perasaan si murid. – Tan Malaka, Dari Penjara Ke Penjara.
Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin. Murid yang cerdik juga insyaf, bahwa kalau dia sudah tahu satu cara, satu undang, satu kunci buat menyelesaikan satu golongan persoalan, maka tiadalah ia mengapal berpuluh-puluh persoalan atau jawabannya puluhan atau ratusan persoalan itu, tetapi dia pegang cara atau kuncinya persoalan tadi saja. – Tan Malaka, Madilog.
Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali. – Tan Malaka, Dari Penjara Ke Penjara.
Parlemen, masjid, gereja, sekolah dan surat-surat kabar berdaya upaya menidurkan dan melemahkan hati buruh dengan pendidikan yang banyak mengandung racun. Bila mereka tak dapat berlaku seperti itu, dipergunakanlah penjara, polisi dan militer. – Tan Malaka, Aksi Massa.
Karena pendidikan semestinya tidak hanya memupuk ilmu pengetahuan, tetapi juga menuntun keberpihakan kita terhadap kaum lemah, membuka mata kita terhadap ketidakadilan, dan mengajarkan kita bagaimana cara berlawan semulia-mulianya. – Herdiansyah Hamzah, #Hardikanas 2 Mei 2019.
Puasa adalah cara untuk menebalkan iman kemanusiaan kita. – Herdiansyah Hamzah.
Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan #Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah. – Sukarno, 6 juni 1901 – 21 juni 1970.
“Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah), karena “Menunda penunaian kewajiban (bagi yang mampu) adalah kezaliman” (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, Karena mereka hidup bukan di jamanmu. – Ali Bin Abi Thalib.
Moral principle is the foundation of law. – Ronald Dworkin
Pernah kudengar orang kampung bilang, sebesar-besar ampun adalah yang diminta seorang anak dari Ibunya, sebesar-besar dosa adalah dosa anak kepada Ibunya. – Pramoedya Ananta Toer.
Memaafkan adalah kemenangan terbaik. – Ali bin Abi Thalib. Semoga akhir bulan suci ini menjadi kilas balik, dalih kita berbuat lebih baik untuk kemanusiaan. Selamat Hari Raya Idul Fitri, maaf lahir batin untuk semua.
Ada kejahatan yang lebih mengerikan daripada membakar buku. Salah satunya adalah tidak membacanya. – Joseph Brodsky.
“Cintailah orang yg kamu cintai secukupnya. Bisa jadi orang yg kamu cintai saat ini akan kamu benci pada suatu ketika. Dan bencilah orang yg kamu benci secukupnya. Bisa jadi orang yg kamu benci saat ini akan kamu cintai pada suatu ketika.” – Ali bin Abi Thalib.
Kalau ahli hukum tak merasa tersinggung karena pelanggaran hukum, sebaiknya dia jadi tukang sapu jalanan. – Pramoedya Ananta Toer.
Perlihatkan kelemahanmu saat kamu kuat dan kekuatanmu saat kamu lemah. – Sun Tzu
Jika niat dan upaya menjaga kewarasan berpikir, mengharuskan saya berhadap-hadapan dengan kawan sendiri atau keluarga sekalipun, maka saya akan mengambil resiko atas pilihan itu!! – Herdiansyah Hamzah, Agustus 2018.
Guru biasa hanya memberimu ilmu. Guru hebat membuatmu mengerti. Guru yang sangat hebat, menunjukkanmu cara mengamalkannya. – Hichki.
Kemerdekaan itu bersemayam dihati mereka yang melawan. Tak ada tempat bagi mereka yang mengemis. – Herdiansyah Hamzah.
They may kill me, but they cannot kill my ideas. They can crush my body, but they will not be able to crush my spirit. – Bhagat Singh.
Leiden is lijden (memimpin adalah menderita), bukan memupuk harta – H. Agus Salim.
Jika kita kehilangan cinta dan rasa hormat kepada sesama, di titik itulah kita pada akhirnya telah mati. – Maya Angelou.
Membaca itu asupan pengetahuan terbaik, modal pokok untuk menaklukkan dunia dan seluruh persoalannya. Tentu dengan cara mengamalkannya, jangan biarkan membisu di dalam kepala. – Herdiansyah Hamzah.
Air berkumpul dengan air, minyak berkumpul dengan minyak, setiap orang berkumpul dengan jenis dan wataknya. –Tan Malaka.
Manusia beradab tidak sekonyong-konyong turun dari langit. Dia harus ditempa dengan komitmen kemanusiaan, dibesarkan bersama dengan orang-orang tertindas dan dirawat dengan akal sehat dan kewarasan. – Herdiansyah Hamzah, 1 Muharram.
“Jangan jadi penakut! Sebab yang penakut, besok lusa akan jadi pengkhianat temannya sendiri. Jangan penakut! Sumber kekacauan adalah orang-orang yang penakut …” – Pramoedya Ananta Toer.
Kejahatan nyata dari Negara adalah menghukum seseorang karena pikirannya. Itu sekaligus sebagai bentuk penghinaan terhadap kecerdasan seseorang. Sesungguhnya pikiran seseorang tak bisa dipenjarakan!! – Herdiansyah Hamzah.
Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin – Sukarno.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. – Buya Hamka.
Your children need your presence more then your presents. – Jesse Jackson.
Bagaimana mungkin Anda bicara lantang tentang perdamaian, dengan memasang patok “kebencian” disekeliling rumah? Anda tidak akan mungkin bisa menyalami tetangga dengan kepalan tangan. – Herdiansyah Hamzah.
Kemanusiaan itu tidak akan pernah cukup dengan rasa iba dan kemarahan. Tetapi harus dijadikan “keresahan kolektif”, dan ditransformasikan menjadi “gerakan bersama”. Tetaplah bersetia dengan nalar kemanusiaan. – Herdiansyah Hamzah. Selamat Hari HAM Sedunia, 10 Desember.
Semua kengerian di dunia ini tak sebanding dengan teror “kertas kosong”. Aturan menulis pertama, “tulislah yang Anda tahu”. – Goosebumps 2 Movie.
Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan Penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya. – Tan Malaka, Naar De Republiek Indonesia 1925.
Seribu pahlawan bisa lahir dan mati dalam satu hari di negeri ini. Tetapi tak seorang pun ada yang peduli di tanah air kita ini…. Dulu dalam kegelapan, seekor kunang-kunang pun bisa menjadi bintang. Sekarang bintang-bintang yang lahir malah dipadamkan. – Pramoedya Ananta Toer.
Panggilan “ayah” dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara “ayah” dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara “ayah” dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia. – Buya Hamka.
Klise, selalu “nama baik lembaga” yang dijual. Padahal dengan melawan tindakan seksisme macam ini, justru yang akan menyelamatkan wibawa lembaga berkali lipat (Herdiansyah Hamzah, 2020)
Sabar Itu Lebih Pahit Dari Pada Racun Namun Buahnya Lebih Manis Dari Pada Madu. – Ali Bin Abi Thalib.
Seorang manusia yang membela kepentingan beribu-ribu manusia seharusnya memang melupakan kepentingan mereka sendiri. Dan siapa yang melupakan kepentingan diri sendiri itu, tentu tidak takut apa-apa lagi – Semaoen.
Agama berarti petunjuk dari Tuhan. Islam berarti selamat. Jadi, agama Islam itu penunjuk jalan menuju keselamatan. Kita yang akan mencari keselamatan harus mengetahui sebab-sebab yang merusak keselamatan, sebab segala kejadian mesti ada sebab – HM Misbach.
Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan. – Pramoedya Ananta Toer.
Perkosaan adalah kejahatan paling mengerikan di muka bumi ini. Dan itu terjadi hampir setiap menit. Masalahnya, kelompok yang berusaha mengatasi perkosaan berusaha mendidik perempuan tentang bagaimana membela diri. Padahal, yang diperlukan adalah mengajari laki-laki untuk tidak memperkosa. Masuklah ke pangkal masalah dan mulai dari situ. – Kurt Cobain.
Pendidikan semestinya tidak hanya memberi kita ilmu, tetapi juga menuntun keberpihakan kita terhadap kaum lemah, dan mengajarkan bagaimana cara kita berlawan dengan sehormat hormatnya! Selamat #HariPendidikan Nasional, 2 Mei 2020. – Herdiansyah Hamzah.
We’ve learned to fly the air like birds, we’ve learned to swim the seas like fish, and yet we haven’t learned to walk the Earth as brothers and sisters (Kita telah belajar terbang bagai burung, berenang di laut bagai ikan, tapi belum belajar bagaimana berjalan di bumi sebagai saudara). – Martin Luther King Jr.
“Mereka banyak bertanya kepada saya, Anda suka Harto sudah jatuh sekarang? Oh, saya bilang, jatuhnya Suharto itu badut-badutan saja. Kalau betul dia jatuh, dia lari ke luar negeri. Karena dia tidak pergi ke luar negeri, artinya dia masih berkuasa melalui tangan yang lain,” kata Pramoedya Ananta Toer menyindir. Dan tangan-tangan itu masih berkeliaran bebas disekitar kita! #MenolakLupa
Kampus harusnya menjadi gerbang bagi manusia-manusia yang berpikir merdeka. Jangan biarkan kemerdekaan itu dirampas. Jangan kalah dengan teror dan intimidasi. Sebab kata “tunduk” tak ada dalam kamus perjuangan kita! – Herdiansyah Hamzah.
Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri. – Buya Hamka.
When you judge others, you do not define them, you define your self. – Earl Nightingale.
“Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah), karena “Menunda penunaian kewajiban (bagi yang mampu) adalah kezaliman” (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin. Murid yang cerdik juga insyaf, bahwa kalau dia sudah tahu satu cara, satu undang, satu kunci buat menyelesaikan satu golongan persoalan, maka tiadalah ia mengapal berpuluh-puluh persoalan atau jawabannya puluhan atau ratusan persoalan itu, tetapi dia pegang cara atau kuncinya persoalan tadi saja. – Tan Malaka.
Siapapun yang kuat menahan derita kekalahan, maka dia yang akan menuai kemenangan.
Si tou timou tumou tou (manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia) – Sam Ratulangi.
Memang Baik menjadi Orang Penting Tapi lebih Penting menjadi Orang Baik – Hoegeng.
Dalam negeri kita, janganlah kita yang menumpang. – H. Agus Salim.
Bahasa Indonesia cukup kaya untuk membedakan “Kalah” daripada “Menyerah”. – PAT.
Jika niat dan upaya menjaga kewarasan berpikir, mengharuskan saya berhadap-hadapan dengan kawan sendiri atau keluarga sekalipun, maka saya akan mengambil resiko atas pilihan itu!! – Herdiansyah Hamzah.
Memilih seseorang atas dasar perkawanan, afiliasi organisasi, apalagi hubungan kekeluargaan, bermakna membunuh kewarasan kita. Itu sama saja memilih nelayan untuk bertani. – Herdiansyah Hamzah.
Jika kita kehilangan cinta dan rasa hormat kepada sesama, di titik itulah kita pada akhirnya telah mati. – Maya Angelou.
Membaca itu asupan pengetahuan terbaik, modal pokok untuk menaklukkan dunia dan seluruh persoalannya. Tentu dengan cara mengamalkannya, jangan biarkan membisu di dalam kepala. – Herdiansyah Hamzah.
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila diamalkan. – Ali bin Abi Talib ra.
Perbedaan antara seorang politisi dan negarawan adalah politisi hanya memikirkan tentang pemilihan umum, sementara negarawan memikirkan generasi akan datang – James Freeman Clarke.
Jika tak ada mesin ketik, aku akan menulis dengan tangan. Jika tak ada tinta hitam, aku akan menulis dengan arang. Jika tak ada kertas, aku akan menulis di dinding. Jika aku menulis dilarang, aku akan menulis dengan TETES DARAH. – Wiji Thukul.
Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan Penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya. – Tan Malaka, Naar De Republiek Indonesia 1925.
Seorang manusia yang membela kepentingan beribu-ribu manusia seharusnya memang melupakan kepentingan mereka sendiri. Dan siapa yang melupakan kepentingan diri sendiri itu, tentu tidak takut apa-apa lagi – Semaoen.
Hidup adalah keberanian menghadapi tanda tanya. – Gie.
Keep reading books, but remember that a book’s only a book, and you should learn to think for your self (Teruslah membaca buku, namun ingatlah bahwa buku itu hanya sebuah buku, dan Anda harus belajar berpikir sendiri). – Maxim Gorky.
Percuma anda “pandai”, tapi enggan bersenyawa dengan denyut nadi kehidupan. Kepandaian itu bukan untuk kesenangan diri sendiri, tapi untuk diabdikan bagi bumi dan seluruh isinya. – Herdiansyah Hamzah.
Kebenaran tidak bisa digali dari pisau tumpul. Terus asah pikiran, ucapan dan tindakanmu. – Herdiansyah Hamzah.
Pernah kudengar orang kampung bilang, sebesar-besar ampun adalah yang diminta seorang anak dari Ibunya, sebesar-besar dosa adalah dosa anak kepada Ibunya. – Pram.
Membacalah sesering mungkin agar otak lebih tajam dibanding mulut. – Herdiansyah Hamzah.
Dalam negeri kita, janganlah kita yang menumpang. – H. Agus Salim.
Bahasa Indonesia cukup kaya untuk membedakan “Kalah” daripada “Menyerah”. – PAT.
“Yang jadi ukuran baik tidak seseorang bukan bagaimana menyembah para dewa, tetapi dharma pada sesama,” Pramoedya Ananta Toer (Arok-Dedes)
Aku belum benar-benar bebas jika aku mengambil kebebasan orang lain, sebagaimana aku pasti belum bebas jika kebebasanku diambil dariku. – Nelson Mandela.
“Setiap kerusuhan di suatu negeri adalah pencerminan dari ketidakmampuan yang memerintah…ketidakmampuan itu berasal dari diri semua yg memerintah; ketidakmampuan mengerti Kawulanya sendiri, kebutuhannya, kepentingannya. Dia (pemimpin) terlalu banyak mengurus diri sendiri sehingga buta terhadap yang lain-lain”. – Pramoedya Ananta Toer, Arok Dedes.
“Kebenaran itu bukan milik semua orang. Kebenaran itu hanya milik mereka yang mencarinya” – Ayn Rand (Penulis Amerika kelahiran Rusia).
*Kampus, Nasi Kotak, dan Integritas Akademik*
Tugas kampus bukan sekedar mencetak ijazah, tapi membangun manusia beradab. Melahirkan manusia-manusia yang menjunjung tinggi integritas akademik! – Herdiansyah Hamzah (Mei 2024)